SlideShow #1
SlideShow #2
SlideShow #3
SlideShow #4
SlideShow #5
SlideShow #5

Sunday, June 7, 2015

Duplication at Work

Mengapa banyak karyawan yang saat ini kurang produktif saat bekerja? Berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang saya alami ternyata demam facebook, twitter, BBM dan handphone sangat berpengaruh terharap kinerja karyawan. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi dapat membantu kita dalam menjalankan aktivitas, namun kalau tidak dapat dikontrol maka teknologi yang saya maksud diatas akan menjadi pengganggu yang besar bagi kehidupan kita. Terutama saat bekerja, karyawan sambil sms atau terima telpon melalui handphone-nya.


Ketika atasan ataupun manajer sambil kerja sms, terima telpon di handphone bukan urusan pekerjaan, BBM-an dan main facebook. Jangan berharap banyak kalau staf akan mematuhi kita sebagai atasan. Kami juga mengalami hal yang sama, ketika merintis usaha baru dengan kondisi staf yang masih sedikit. Kami hanya memakai ruangan, sambil kerja kami balas BBM, sambil kerja kami terima telpon di handphone. Hal ini terduplikasi oleh staf kami. Untungnya kami bisa mencegah dan merubah sistem dan kebijakan dalam bekerja. Aturan dibuat dan wajib dipatuhi. Agar supaya kualitas kerja tetap terjaga dan fokus dalam bekerja juga tetap terjaga.

Apapun yang kita lakukan entah sebagai atasan apalagi pemilik maka akan terduplikasi oleh staf kita. Apakah itu contoh baik ataupun contoh buruk maka akan ditiru. Yang perlu dihindari adalah misalnya jangan merokok saat bekerja, apa lagi mabuk (memakai narkoba) Jadi berhati-hatilah dalam bersikap jika Anda sebagai atasan, manajer ataupun pemilik. Jadilah contoh yang menginspirasi, jadilah contoh yang memberikan dampak positif. Jika Anda memberikan contoh yang terlalu sulit bagi staf Anda hal ini juga tidak akan berdampak baik. Berikanlah contoh secara sederhana sehingga staf atau karyawan dapat mengerti dan melakukannya.

Saya teringat ketika magang (baca : nyantri) kepada seseorang yang saya kagumi, banyak trik bisnis, terutama dalam berelasi yang saya pelajari. Namun banyak hal juga yang tidak dapat saya duplikasi karena terlalu rumit bagi saya dan terlalu sulit saya lakukan. Ada baiknya kita perlu menyamakan persepsi, memberikan pengetahuan yang cukup agar staf atau karyawan kita mampu menangkap apa yang kita maksud sehingga proses pelaksanaannya menjadi lebih lancar. Ingat duplikasi itu penting jika kita ingin menjadi orang yang lebih berkualitas. Kita perlu percaya pada staf kita, kita juga perlu mengajarkan hal-hal yang perlu diajarkan dan membimbing dengan mengevaluasi hasil yang telah dicapai.

Tidak mungkin kita melakukan semuanya sendirian, kita perlu orang lain. Apalagi jika Anda business owner Anda perlu percaya dan melatih staf Anda agar menduplikasi diri Anda. Akan SULIT jika semuanya harus melalui Anda. Memang pada awalnya semua kita yang melakukan namun pada saatnya kita perlu mempercayai orang lain untuk melakukannya, agar proses duplikasi berjalan dengan baik. Dengan berjalannya duplikasi maka akan ada manfaat bagi banyak pihak, karena waktu kita menjadi lebih efektif, staf kita menjadi produktif dan tentunya sistem dalam perusahaan juga akan berjalan. Tentu fungsi kontrol dan evaluasi juga harus diperhatikan agar kualitas dan visi - misi perusahaan dapat terlaksana.

Jadi siapapun Anda, jika ingin mencapai apa yang Anda cita-citakan terutama menjadi atasan yang handal, manajer yang berkualitas ataupun menjadi pengusaha, Anda perlu menduplikasikan diri Anda kepada staf. Mempercayai seseorang bukannya tidak beresiko, jika kita tulus dan iklhas maka resiko itu sendiri akan menjadi kecil. Secara pribadi saya tidak takut kalau staf saya pandai terus menjadi kompetitor ataupun dibajak kompetitor. Yang saya yakini semakin saya dapat memberikan yang terbaik bagi orang lain maka suatu saat saya pasti akan mendapatkan yang terbaik juga bagi hidup saya.

Ingat duplikasi itu pasti terjadi dan telah terjadi di tempat Anda, di rumah maupun di pekerjaan. Hanya saja apakah duplikasi yang baik atau duplikasi yang buruk yang telah terjadi. Cobalah untuk jujur terhadap diri kita, STOP, evaluasi dan rencanakan ulang apa yang seharusnya terjadi di kantor atau di bisnis Anda. Duplikasi itu penting, dan yang lebih penting adalah duplikasi yang sesuai yang Anda harapkan itu terjadi. Jika hal ini telah terlaksana maka kita perlu bersyukur. Jadi marilah kita mulai memberikan contoh yang baik kepada staf kita agar duplikasi ini terjadi dengan baik pula. Selamat mencobanya di pekerjaan maupun bisnis Anda.

Semoga bermanfaat.
Salam Sukses SUPER Dahsyat.